
TERNATE,talentanews –Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Taufik Madjid turut menyaksikan laga final sekaligus menutup Turnamen sepakbola Marikurubu Cup 2 tahun 2024 di lapangan bola Marikurubu, Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Sabtu (20/7/24) sore itu.
Turnamen yang diikut sertakan oleh 24 tim kesebelasan dari berbagai kelurahan yang berada di kota ternate, dalam laga tersebut berjalan selama sebulan lebih.
Kemudian memasuki laga final mempertemukan kesebelasan Limau Matubu dengan kesebelasan Thabamo Jr yang berlangsung sangat sengit dan dimenangkan Limau Matubu melalui adu penalti dengan skor akhir 5-4.
Dengan kemenangan ini, Limau Matubu meraih juara pertama dengan mendapatkan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta kemudian kesebelasan Thabamo Jr mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Selanjutnya, kesebelasan Khong Guan FC dan The Galls menyandang juara ketiga dan empat mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 6,5 juta.
Tak hanya itu, hadiah juga diberikan kepada pemain terbaik dan topskor terbaik dengan masing-masing berupa uang sebesar Rp 500.000.
Taufik Madjid menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyelenggaraan Turnamen Sepak bola Marikurubu Cup 2 tahun 2024.
sebagai upaya untuk menggeliatkan olahraga sepak bola yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga sepak bola.
“Saya tidak sangka dalam turnamen ini sangat ramai sekali. Saya terkesan luar biasa. Ini inspirasi semua, mungkin suatu saat kita semua bisa bikin liga desa dan kelurahan se-provinsi Maluku Utara karena kita semua punya potensi dan skill maupun mental,” katanya.
Taufik madjid juga terkesan dengan para pemain yang menjunjung tinggi sportivitas.
Meskipun para pemain sempat jatuh bangun atau saling tekel menekel. Namun, sportivitas tetap dijunjung tinggi oleh para pemain.
“Semua menjunjung sportivitas, tidak penting siapa yang juara. Yang paling penting menjaga persaudaraan dan kekeluargaan diantara kita semua karena kita semua adalah keluarga besar, keluarga besa Maluku Utara,” katanya.
Taufik berharap, kedepan akan ada turnamen yang lebih besar lagi. Yang bisa menjadi representase dari Maluku Utara agar bisa mengirim bibit-bibit dari Maluku Utara menjadi pemain nasional yang bisa berkancah di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya. (mbg/fatiq)