
TERNATE,talentanews– Aktivitas tambang makin meluas, diduga menjadi biang kerok ketika diguyur hujan terutama masyarakat lingkar tambang pada PT. Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) ini, sering kali melanda banjir disaat hujan deras..
Kali ini, banjir kemabali melanda di Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah Maluku Utara, minggu (21/07/24).
“Para pekerja tambang terlihat berjalan di atas air yang tingginya mencapai kurang lebih satu meter,” kata Din saat di konfirmasi awak media via telepon.

Kata Din. Meski banjir melanda, para karyawan PT IWIP tetap semangat bekerja harus mengenakan pakaian kerja yang basah.
Tidak hanya karyawan yang mengalami hal serupa. Namun, usaha warga disekitar lingkar tambang juga turut terdampak.
“pedagang kaki lima dan asongan disepanjang ruas jalan juga terkena dampak dari banjir tersebut.
Tak hanya itu, beberapa karyawan tetap memilih masuk ke kerja. Akan tetapi, ada juga yang memilih pulang ke rumah dan tidak masuk kerja,” jelasnya.
Din menambahkan, bahwa kejadian serupa sering terjadi tidak hanya di Desa Lukulamo, tetapi juga di Desa Lelilef, Sagea, dan Gemaf yang berada area lingkar pertambangan PT IWIP.
“Biasanya, meski hujan tidak terlalu deras, sering terjadi banjir. Saat banjir, semua aktivitas lumpuh dan warga sekitar mengalami kerugian, termasuk para karyawan,” pungkasnya. (mbg/fatiq)