
WEDA, TALENTANEWS.COM – Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu dan menekan angka kemiskinan, menghadapi kendala di lapangan.
Pantauan Talentanews.com Minggu (29/6/2025), di Desa Goeng, Kecamatan Weda, menemukan bahwa proyek RTLH yang telah dimulai sejak tahun 2024 hingga kini belum juga rampung. Warga penerima manfaat menyuarakan kekecewaannya karena merasa diabaikan oleh pemerintah. Pembangunan rumah tersebut belum menyelesaikan sejumlah bagian penting, seperti pemasangan pintu, jendela, dan kamar mandi. Parahnya lagi, proyek ini juga tidak disertai dengan papan informasi proyek, yang menjadi syarat transparansi penggunaan anggaran publik.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Halteng, Adulah Yusuf, belum memberikan tanggapan resmi meskipun telah dikonfirmasi oleh pihak media.
Di sisi lain, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, pada Sabtu (28/6/2025), melakukan kunjungan langsung (blusukan) ke Desa Sosowomo, Kecamatan Weda Selatan, dalam rangka memantau langsung pelaksanaan berbagai program pembangunan di wilayahnya.
Blusukan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan, termasuk RTLH, berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. Bupati Ikram menegaskan pentingnya kerja cepat dan tepat dalam pelaksanaan proyek-proyek yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Teruslah bekerja dengan hati. Kerja cepat dan tepat adalah kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ikram di hadapan pelaksana proyek dan perangkat desa.
Tak hanya meninjau pembangunan fisik, Bupati juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka terkait berbagai bentuk bantuan sosial, seperti layanan kesehatan, insentif ibu hamil dan menyusui, pendidikan gratis, serta bantuan bagi janda, disabilitas, yatim piatu, dan lansia.
Bupati Ikram juga melakukan inspeksi terhadap infrastruktur pendukung lainnya seperti drainase dan jalan desa untuk memastikan kualitas pembangunan sesuai harapan masyarakat.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan langsung dari kepala daerah di tengah banyaknya keluhan warga terkait proyek yang mangkrak. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan mempercepat realisasi program agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat bawah.
Meskipun Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji menelusuri program perioritas yang digagas bersama wakil Bupati masih menyisakan sejumlah warga kenapa karena ini sangat teliti banyak RTLH yang tak kunjung rampung alias asal buat oleh kaki tangannya.
Sesuai penulusuran wartawan banyak RTLH setiap Desa dan Kecamatan di Halmahera Tengah masih banyak yang belum terselesaikan, Bupati Ikram hanya meninjau RTLH yang sudah rampung lalu mengekspos ke media sosial dan untuk dinilai publik bahwa programnya sukses namun fakta lapangan terbalik tak seperti yang kenyataan lapangan. Banyak Warga masih keluhkan program RTLH tersebut,itu artinya Progam ini gagal.
Penulis:Faisal Didi
Editor: Redaksi