WEDA, Talentanews.com- Kepala Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Ade Hi Rahim, diduga mengutak-atik dana desa dengan mengalihkan anggaran ke koperasi simpan pinjam untuk memperkaya diri. Warga menuding pengelolaan anggaran dilakukan sepihak tanpa melibatkan bendahara maupun perangkat desa.

Tindakan Ade Hi Rahim tersebut menimbulkan Kekecewaan mendalam yang menyelimuti warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah. Mereka menuding Kepala Desa, Ade Hi Rahim, telah menyalahgunakan dana desa yang semestinya untuk kesejahteraan rakyat kecil.

Seorang warga dengan nada getir menyebutkan, dana desa dialihkan ke koperasi simpan pinjam namun hasilnya tidak pernah dirasakan masyarakat. “Dana itu bukan untuk kami, tapi untuk kepentingan pribadinya. Kami hanya jadi penonton,” ungkapnya, Rabu (20/8/2025).

Lebih ironis lagi, seluruh pengelolaan anggaran disebut dipegang sendiri oleh sang kades tanpa melibatkan bendahara, sekretaris, maupun perangkat desa lain. “Semua hanya formalitas di atas kertas, kenyataannya rakyat tidak diberi ruang,” tambahnya dengan nada kecewa.

Warga menilai tindakan ini bukan sekadar penyalahgunaan jabatan, tetapi pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Kabar bahwa sang kades kini memiliki aset bernilai ratusan juta rupiah berupa tiga mobil, diantaranya Avansa , pickup, dan Ras,selain Mobil ada juga motor, dan lahan di Weda Utara semakin menambah bara kemarahan warga.

“Uang desa itu darah dan keringat rakyat, bukan untuk memperkaya diri,” tegas seorang warga lain.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Damuli, Ade Hi Rahim, memilih bungkam dan belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara warga berharap aparat penegak hukum segera bertindak agar keadilan tidak sekadar jadi janji.

 

Editor: Redaksi 

Pewarta: Faisal Didi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *