
TERNATE,talentanews – Taufik Madjid merupakan salah satu tokoh Maluku utara yang menduduki jabatan strategis di Kementerian Desa PDTT sebagai Sekretaris Jenderal, jelang pemilihan umum kepala daerah pada 27 November mendatang. Taufik Madjid diwacanakan untuk maju sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2024-2029.
Memepis isu liar terkait pertarungan Taufik Madjid sebagai wakil gubernur, itu dibantah langsung oleh ketua tim pemenang Amran Mustari.
Kontestasi Pemilihan Gubernur Provinsi Maluku Utara hingga saat ini masih berputar, oleh karena itu. Sebagian besar Partai Politik (Parpol) belum mengeluarkan rekomendasi (B1KWK) sebagai syarat utama pencalonan ke KPU.
Di tengah belum pastinya figur yang bakal maju dalam kontestasi ini, muncul wacana taufik madjid akan bertarung sebagai wakil gubernur. Isu liar itu dibantah langsung oleh tim pemenang Taufik Madjid.
Ketua Tim Pengarah TM, Amran Mustari menegaskan, selama ini tidak ada pembicaraan terkait posisi Taufik Madjid sebagai calon wakil gubernur. Sejak tim dibentuk dan bekerja sejak Desember 2023, wacana dan konsolidasi Taufik Madjid maju sebagai gubernur Maluku Utara.
Menurutnya, wacana yang berkembang bahwa Taufik mengambil posisi wakil adalah wacana liar yang tidak berdasar. “Tidak pernah ada pembicaraan di internal tim kalau pak Taufik maju wakil. Kami tetap konsisten mendorong pak Taufik untuk maju 01 alias posisi Gubernur,” kata Amran.
Lanjut Amran, di internal tim terus bekerja dengan mengkonsolidasikan kekuatan untuk mengusung Taufik Madjid bertarung sebagai gubernur.
Di lain sisi, sampai saat ini sebagian besar Parpol masih melakukan pengkajian figur yang terbaik untuk diberikan rekomendasi.
Dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki Taufik Madjid, tim meyakini Parpol punya penilaian sendiri terhadap figur yang punya kemampuan mengelola birokrasi dan tidak punya track record (rekam jejak) buruk untuk diberikan rekomendasi.
“Kita menunggu dua atau tiga minggu kedepan sudah bisa dipastikan rekomendasi partai. Kami yakin, rekom akan keluar pada figur berkualitas yang punya track record positif dalam mengelola birokrasi,” ujarnya.
Amran menilai, Maluku Utara saat ini butuh figur yang punya kemampuan mengelola birokrasi. Amran bahkan menyebut, figur yang tepat adalah Taufik Madjid.
Itu dibuktikan dengan segudang prestasi yang sudah dicapai. Mulai dari daerah hingga dipercaya menduduki posisi strategis di Kementerian sebagai Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT RI.
Selain itu, taufik madjid memiliki Strong Leadership (memimpin dan mendorong tim raih kesuksesan) melalui program yang sudah jalan di pedesaan seperti Program Tekad, P3MD dan lainnya. Di kawasan timur indonesia, salah satunya maluku utara.
Tak hanya itu “Perkembangan media sosial (medsos) yang begitu baik, dengan berbagi percakapan masih bernilai positif bagi seorang Taufik Madjid, ketimbang calon kandidat lain,”ucapnya.
“Posisi Maluku Utara akhir-akhir ini tengah dilanda masalah serius. Kondisi pelayanan di malut sangat buruk, ini mengarah pada pengelolaan birokrasi yang tidak baik-baik saja. Karena itu, kita butuh figur cerdas serta matang dalam hal pengelolaan birokrasi. Dan itu adalah Taufik Madjid,” tegas Amran. (red/fatiq)