HALBAR,talentanews – Pengungsi bencana Erupsi Gunung Ibu yang berada di barak pengungsian Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dipulangkan usai Satuan Tugas (Satgas) penanganan erupsi menurunkan level.

Aknosius Datang  selaku Camat Ibu Utara. Mengatakan, pengungsi erupsi gunung Ibu di barak pengungsian dipulangkan ke rumah masing-masing dengan dibekali ribuan paket logistik.

Pemulangan pengungsi dilakukan Camat Ibu Utara  Aknosius Datang di barak  pengungsian, karena Erupsi gunung Ibu dari status tanggap darurat bencana ke tanggap transisi pemulihan.

“Jadi, kami antar langsung sekaligus kami berikan persediaan logistik untuk beberapa hari kedepan,”kata Aknosius, Senin (8/7/24).

Aknosius mengatakan, logistik tersebut menyasar ke seluruh warga di tujuh (7) Desa Kawasan Rawan Bencana (KRB).

Diantaranya. Desa Tuguis, Soasangaji, Soasangaji Nyeku, Tokowoko, Goin, Duono serta Togowo.

“Dan distribusinya semua sudah dilaksanakan sampai tadi siang, semua warga telah terlayani, jumlah logistik yang digeser kemarin 1229 paket. Setelah pulang dari pengungsian asumsinya dapur lagi kosong, makanya harus dibantu dengan logistik,”tuturnya.

Aknosius menambahkan, pihaknya mengupayakan agar warga terdampak di luar tujuh desa KRB juga bisa menikmati bantuan tersebut.

“Sisa logistik kemarin tidak mencukupi jadi sementara diupayakan  meski pun mereka tidak masuk dalam kawasan rawan bencana, tetapi kebun mereka juga ada di wilayah gunung, jadi diupayakan,”pungkasnya.

Untuk diketahui, pengungsi erupsi gunung Ibu sebanyak 5918 pengungsi yang dimobilisasi ke titik pengungsian, berdasarkan rekomendasi Tim Satgas dan BPBD Halmahera Barat.

Lebih dari 2051 merupakan pengungsi mandiri yang terdiri dari titik pengungsian di Tolabit, belakang Desa Togowo, Arabosala, Gunung Opan dan di rumah milik keluarga.

“Kami tetap waspada walaupun status Gunung Merapi berstatus transisi pemulihan. Jika ada peningkatan aktivitas Merapi, datang di titik kumpul (posko tingkat desa) yang masih tetap disiagakan,” katanya,”pangkasya.(fatiq)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *