TERNATE,talentanews – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), ajak para pelaku usaha BUM Desa/BUM Desa bersama/UMKM/IKM/Artisan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, diwakilkan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Dirjen PEI DDTT), Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si di Emerald Hotel, Ternate, Kamis (4/7/24)

Dalam sambutannya, Dirjen PEI DDTT Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si. Kegiatan ini bukan hanya sekedar menginformasikan, melainkan mengajak stakeholder yang terlibat.

Keterlibatan stakeholder (Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, top brands, pelaku usaha, pendamping desa maupun pihak lainnya) untuk menyukseskan kampanye Gernas BBI dan BBWI di Maluku Utara.

“Menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2024 di Maluku Utara”.

Sejak Tahun 2021, Kementerian Desa PDTT dapat penugasan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengawal pelaksanaan kegiatan Gernas BBI dan BBWI,”tutur Harlina”.

Lanjut Herlina, pada tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Timur, 2022 di Provinsi Maluku Utara, 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara , kini Tahun 2024. Kembali Kementerian Desa PDTT mengawal pelaksaksanaan Gernas BBI dan BBWI di Maluku Utara.

Kami berharap, karena sudah terjalin kerjasama sebelumnya antara Kementerian Desa PDTT dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, harusnya pelaksanaan kegiatan Gernas BBI dan BBWI tahun 2024 ini, dapat berjalan lebih lancar dan lebih sukses,”ungkap Dirjen”.

Diharapkan, seluruh stakeholder yang terlibat baik pemerintah daerah, top brands, pelaku usaha, dan pihak lainnya dan dapat berkolaborasi meningkatkan national branding produk unggulan Maluku Utara, untuk mendorong UMKM masuk dalam platform penjualan digital.

Saya berharap, di momentum Gernas BBI dan BBWI Maluku Utara dapat mendongkrak penghasilan para BUM Desa dan UMKM sehingga brand provinsi Maluku Utara, dapat terpromosikan secara luas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya”.

Dikesempatan ini, mari bersama kita digitalkan usaha BUM Desa dan UMKM. Belanja produk lokal sehingga semakin bangga buatan Indonesia untuk menjadikan desa sebagai tumpuan ekonomi pembangunan.

semoga apa yang yang kita kerjakan saat ini melalui komitmen untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam rangka mendukung pembangunan desa melalui pengembangan produk unggulan, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,”pangkasnya”

Launching kampanye Gernas BBI dan BBWI ini hadiri 105 peserta terdiri dari perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku Utara, 45 orang pelaku usaha pada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), pelaku usaha UMKM dan IKM.

Usai launching, dilanjutkan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengembangan kapasitas pelaku usaha BUMDESMA/UMKM/IKM/Artisan di Provinsi Maluku Utara, untuk peningkatan penjualan melalui platform digital.(fatiq)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *