Weda,Talentanews.com- Proyek pembangunan jembatan di Desa Yendeliu, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, dengan nilai kontrak sebesar Rp1,44 miliar, ambruk setelah diterjang banjir deras pada Sabtu (21/06/2025).

Jembatan tersebut diketahui baru selesai dibangun oleh CV. Filanga Perkasa pada September 2024 lalu. Namun, intensitas hujan tinggi yang mengguyur kawasan Patani selama beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga menghantam jembatan.

“Hujan deras beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir besar yang menghantam jembatan hingga ambruk,” ungkap seorang warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan. “Padahal jembatan itu baru dibangun September tahun lalu,” tambahnya.

Direktur CV. Filanga Perkasa, Iksan Basri, membenarkan bahwa jembatan tersebut ambruk akibat banjir. Ia menjelaskan, derasnya hujan menyebabkan kerusakan pada drainase sehingga air meluap langsung ke area jembatan dan menyebabkan longsor di bagian timbunan, yang kemudian membuat jembatan patah.

“Pekerjaan jembatan itu sudah selesai, namun karena hujan deras, drainase rusak dan air langsung mengalir ke arah jembatan. Terjadi longsor di area timbunan, sehingga jembatan patah,” jelas Iksan.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal ini ke Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan kini tengah melakukan perbaikan karena proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan.

“Saat ini kami sudah mulai melakukan perbaikan di lapangan. Akan ada tambahan item pekerjaan agar kerusakan bisa segera diperbaiki. Pengawas juga sudah berada di lokasi untuk memantau langsung proses perbaikan,” pungkasnya.

Penulis:Faisal Didi 

Editor: Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *