WEDA, Talentanews.com -Polemik panas menghantam Desa Aer Salobar, Kecamatan Weda Selatan, Halmahera Tengah. Kepala Desa Aer Salobar, Suharjoni Suaib, diduga menyalahgunakan jabatan dalam penyaluran bantuan Freezer Tahun 2024.

Alih-alih disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, dua unit Freezer justru “mendarat” di tangan bendahara desa, Farjan Kaeli, dan Kepala Dusun II, Rino Laucu. Warga pun geram, sebab nama penerima asli sudah diusulkan jauh hari sebelumnya.

“Ini jelas permainan kotor! Bantuan untuk rakyat miskin malah dikuasai aparat desa sendiri. Bahkan pembagiannya sengaja dilakukan sembunyi-sembunyi pada malam hari, seolah takut ketahuan masyarakat,” tegas salah satu warga dengan nada penuh amarah.

Aksi sepihak kepala desa ini memicu gelombang kekecewaan. Warga menilai Suharjoni Suaib tidak hanya menyalahi aturan, tetapi juga merampas hak rakyat demi kepentingan kelompoknya.

“Kami minta Kejaksaan Negeri Weda turun tangan, periksa Kades Suharjoni dan seluruh perangkatnya. Freezer itu harus ditarik kembali dan disalurkan ke warga yang benar-benar layak menerima, bukan orang dekatnya!” desak warga.Kamis (21/8/2025)

Tak itu, berdasarkan informasi yang himpun talentanews.com kepala Desa, Suharjoni Suaib diduga tidak melibatkan warga yang memiliki wawasan dalam setiap rapat pembahasan kegiatan desa.

“Jadi setiap rapat itu kades tidak melibatkan warga yang memiliki wawasan yang dilibatkan hanya orang tertentu saja,” ujar warga lainnya

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Aer Salobar, Suharjoni Suaib, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan serius tersebut.

Editor: Redaksi

Pewarta: Faisal Didi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *