
WEDA, TALENTANEWS.COM – Proyek pembangunan air bersih di Desa Aer Salobar, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, hingga kini belum rampung meski telah berjalan sejak November 2023. Proyek yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) ini diduga melibatkan Kepala Desa Aer Salobar, Suharjoni Suaib.
Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian proyek vital tersebut. “Proyek ini mulai dikerjakan sejak November tahun lalu, tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda selesai,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (25/5/2025).
Informasi yang dihimpun Talentanews.com menyebutkan proyek ini dikerjakan oleh dua pihak. Salah satunya diduga kuat adalah Kepala Desa sendiri, Suharjoni Suaib. “Kontraktornya dua, dan salah satunya kami duga adalah Kades sendiri,” kata warga lainnya.
Proyek tersebut secara resmi dikerjakan oleh CV Fikram Putra berdasarkan kontrak Nomor 640/95/SPK-PAB2/DPKPP-HT/2023 tertanggal 25 Oktober 2023. Berdasarkan dokumen resmi yang dikantongi Talentanews.com, anggaran proyek ini telah dicairkan dalam dua tahap.
Tahap pertama melalui SP2D Nomor: 7381/SP2D-LS/PK-3/4.4.1.2/HT/2023 pada 16 November 2023 sebesar Rp59.805.000, dan tahap kedua melalui SP2D Nomor: 9821/SP2D-LS/PK-3/4.4.1.2/HT/2023 pada 29 Desember 2023 sebesar Rp59.805.000. Total anggaran yang telah direalisasikan hingga akhir 2023 mencapai Rp119.610.000 atau 60 persen dari nilai kontrak.
Namun hingga saat ini, proyek belum tuntas dan manfaatnya belum dirasakan masyarakat. Sementara itu, Kepala Disperkim Halmahera Tengah maupun Kepala Desa Aer Salobar belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi oleh pihak Talentanews.com.
Masyarakat mendesak agar pihak berwenang segera turun tangan mengusut tuntas proyek mangkrak ini dan menindak tegas jika terbukti ada unsur penyalahgunaan wewenang.(Red)